Sehun duduk di sebuah bangku koridoor tak jauh dari ruangan
kepala sekolah, tatapan matanya terlihat kosong, tiba-tiba datang kedua yeoja
berlari didepannya sambil membunyikan sebuah lonceng, tapi, Sehun hanya
menggapinya dengan tersenyum. Tak lama kemudian datang kedua sahabatnya kai dan
DO.
“wiz broo, kenapa duduk disini ha?”, Kai bertanya sambil
menepuk bahu sehun pelan,
Tanpa menjawab pertanyaan Kai, sehun pergi meninggalkan
mereka berdua dan masuk kedalam ruangan kepala sekolah, diruangan itu luhan
ditahan oleh sekretaris kepsek karena tidak membuat janji terlebih dahulu untuk
menemui kepsek, tapi sehun tak perduli dan tetap menerobos masuk.
“Bapak gak punya hak ya ngeluarin saya dari sekolah seperti
ini” teriaknya sambil menunjukkan telunjuknya di wajah kepsek. Dan kepsekpun
terkejut atas ucapan sehun
“tapi, sekolah sudah memberikan dispensasi kepada kamu,
tapi kamu sudah menunggak pembayaran selama tiga bulan”, jelas kepsek.
“tapi kan selama ini appa selalu memberikan dana kepada
yayasan ini, apa tidak ada pertimbangan dari yayasan”.
“maaf sekali lagi, saya hanya memberikan kamu waktu 1 minggu
untuk menyelesaikan administrasinya”
“ani, saya akan berhenti sekarang juga”. Sehun pergi dari
ruangan kepsek.
#
“kamu mw kemana?”.
“aku mw pergi mama
udah tidak tahan hidup disini, lepaskan aku!!!”
Sehun berdiri di depan pintu masuk rumah kontrakannya dan
menyaksikan kedua orang tuanya bertengkar.
“eomma mw pergi?”. Tanya sehun
“ne sehun appa mu
udah tidak bisa menafkahi kita lagi”,
Sehun hanya terdiam dan meninggakan kedua orang tuanya, dia
berjalan menuju kamar mandi, dan disana ada Han ni yang sedang menangis dengan
boneka Barbie nya, sehun mencuci wajahnya dengan air lalu pergi meninggalkan
adik nya yang menangis memanggil-manggil eommanya.
Wajah sehun terlihat sangat strees, begitu berat beban yang
harus dipikul, dengan waktu yang sangat singkat.
“SEHUN… HAN NI SEHUN”. Teriak appa sehun dari kamar mandi
#
“maaf keluarga Han ni, dia butuh transfuse darah sekarang
juga, golongan darahnya A+”, kata seorang suster
“saya bergolongan darah A+ sus”, jawab mereka serentak,
tapi sehun yang menyumbangkan darahnya untuk adiknya itu.
Dari sudut ruangan tunggu terliahat seorang pria yang
sedang melihat mereka berdua.
#
“bagaimana keadaan Han ni dokter?”, Tanya appa
“kakinya terinfeksi dan harus segera diambil tindakan”.
Jawab dokter
Sehun terlihat sangat sedih dengan keadaan adiknya, dia
duduk di ruangan tunggu, sambil memegang boneka yang baru dibelinya untuk
menggantikan boneka adiknya yang rusak, tapi di tolak oleh adiknya.
“strees”. Kata itu keluar dari mulut seorang yeoja yang
duduk dibangku tempat sehun berada
“siapa yang kamu
sebut strees???” luhan menatap tajam yeoja itu
Yeoja itu tercengang dan melihat kearah belakang nya untuk mendapati
lawan bicara sehun, ternyata sehun bicara padanya,
“ani, bukan kamu, aku membaca artikel ini”, sambil menunjukan
sebuah tablet mini pada sehun
“ceritanya seru sekali coba kamu buka situsnya”, dia
tersenyum pada sehun
Sehun hanya menatapnya dengan sinis, dan membuat yeoja
menjadi sedikit terganggu
“ehemm kamu nunggu siapa?” Tanya yeoja itu pelan
“yeodongsaeng, kalau kamu?”
#
“Bo naa”, teriak seorang lelaki, yang sepertinya appa dari
yeoja itu
“ne.. aku duluan y”.
Bo naa pun datang dan memeluk appa nya lalu pergi.
#
“kaki Han ni harus segera di operasi, jika tidak maka
kakinya harus diamputasi”, jelas appa sehun sambil menundukkan kepalanya
Sehun hanya terdiam lalu pergi meninggalkan appa nya
sendiri, dia berjalan lunglai, menuju toilet.
“kamu butuh uangkan?” Tanya seorang pria pada sehun, pria
ini lah yang mengawasi nya.
“kamu bisa menjual organ tubuh mu untuk mendapatkan itu,
terkadang manusia bodoh, saat mereka butuh uang dan tidak tahu bagaimana
mendapatkannya, mereka lebih memilih bunuh diri”,
“ya udah kamu cari saja orang bodoh yang mau menjual
organnya”
Sehun pun meninggalkan pria itu.
#
Sehun melihat sebuah motor yang ada kuncinya disana,
terlintas dipikirannya tentang keadaan adiknya dan dia mencoba untukmencuri
motor itu, tapi dia jatuh dan dipukul oleh masa .
“to be continued”
#annyeong, pada
penasaran gak?, tunggu part 2 nya ne…
Pokonya dijamin seru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar